Sunday, August 20, 2017

Lost in Singapore
Rohmatullah.com - Sampurasun! :) Mohon maaf sebelumnya karena blog ini sudah lama ga update postingan, langsung saja sekarang aku mau men-share pengalaman berlibur selama beberapa hari di Singapore a.k.a Singapura.

Hampir semua spot di Singapura itu instagram-able karena memang infrastrukturnya selain modern juga tertata rapih, ditambah lagi masyarakatnya yang sadar akan aturan menambah keelokan negeri ini, namun satu hal yang ga dimiliki sama Singapura itu alam nya yang tidak seluas dan seindah Indonesia.

Landmark Singapura yang mendunia, patung Merlion

Bagaimana pun juga aku bersyukur banget terlahir sebagai orang Indonesia yang negaranya sangat bisa disebut gemah ripah loh jinawi. Tentunya tiap negara itu punya kekurangan dan kelebihannya masing-masing, namun dengan mengunjungi Singapura ini aku jadi belajar banyak hal dari negara mereka yang mungkin bisa kita tiru di negara ini.

Jika boleh menyusun sebuah kalimat tentang Singapura, mungkin inilah kata-kata yang bisa menggambarkannya :

Sebuah negara kecil yang sangat maju dan modern yang dimana masyarakatnya benar-benar bersikap dan berpikiran maju

Hal yang aku pelajari dari Singapore :

1. Tertib


Pedestrian yang tertata rapih
Bahkan tanpa perlu polisi pun, masyarakat sana taat banget sama yang namanya aturan, disana kita ga akan nemu motor saling salip atau kebut-kebutan, para pengemudi kendaraan disana sangat menghormati pejalan kaki. Selain itu, disana ga ada masyarakat yang buang sampah sembarangan. Salut!

2. Hobi Berjalan Kaki


Jalanan yang lenggang di pusat kota Singapura
Sebagian besar masyarakat sana teh lebih suka jalan kaki dan naik kendaraan umum ketimbang naik kendaraan pribadi. Berbanding terbalik banget sama Indonesia :D

3. Serba Modern


Salah satu bus MRT yang aku naiki kemarin
Dari semua tempat wisata yang aku kunjungin, semuanya selalu terdapat eskalator. Bahkan selama di Singapura aku hampir tidak naik turun tangga sama sekali. Bus-bus disana juga sistem pembayarannya terintegrasi sama e-card, jadi tiap naik dan turun dari bus kita cuma nge-tap aja, ga perlu repot-repot bayar ke supirnya. Oh ya, sebelumnya kita harus membeli e-card nya dulu, dan kebetulan aku kemarin beli di stasiun MRT dekat Changi Airport.

4. Workaholic
Ini satu hal yang aku salut dari Singapura, para pekerja dan petugas disana itu disiplin dan totalitas banget sama pekerjaannya alias workaholic, sampe hal-hal terkecil pun mereka perhatiin. Salah satu contohnya, pas aku berangkat dari bandara Soekarno Hatta, minuman dan gunting yang notabene termasuk barang terlarang ketika dibawa ke pesawat, justru berhasil aku bawa sampai ke Singapura, tapi pas penerbangan dari bandara Changi Singapore menuju Soetta justru minumanku dibuang ke tong sampah dan gunting ku pun disita sama petugas nya. Dari sini bisa kita simpulkan kenapa Singapura maju :D

Jepretan lainnya...

Dimanapun berada, Persib salawasna

Founding father Indonesia, patung presiden pertama kita yang dipajang di Madame Tussauds

Nah, mungkin segitu dulu sharing kali ini. Lost in Singapore ini benar-benar bikin aku belajar tentang arti hidup, bagaimana sebuah negara kecil seperti Singapura bisa maju dengan kesadaran warganya. Aku yakin, Indonesia juga pasti bisa. Doakan ya semoga bisa istiqomah menulis di blog ini hehe.
Sampurasun! :)

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna Veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat.

3 comments:

Start Work With Me

Contact Us
Rohmattullah
+62857-1598-3737 (WhatsApp)
Bogor, Indonesia

Tetap Terhubung